Abstrak
Tujuan
bangsa-bangsa barat (Portugis,Jepang, dan Belanda )datang ke nusantara ini
yakni (Indonesia) adalah untuk
mengadakan perdagangan ,sehingga pada tahun 1779 belanda menanamkan suatu
perdagangan yang di namakan dengan VOC ,kemudian pada tanggal 1 januari1800
perusahan dagang Belanda terpaksaa di bubarkan oleh pemerintah Belanda karena
pada saat itu Belanda masih berstatus Bataafsche Republik yang pada kekuasaan Prancis
, setelah itu pada tahun 1811,serangan dari Inggris ,sehingga Ingris berkuasa
terhadap Indonesia selama lima tahun di bawah pengawasan Gubernur Lord Minton .
Tetapai karena perkembangan politik di Eropa yang masih belum stabil
sehingga bangsa Inggris menyerahkan Indonesia kepada belanda oleh Jhon
Fendall .Dan pada saat itu Belanda berpendapat untuk memajuhkan pemerintahan
dengan tenaga bumiputra.Untuk itu Belanda mersa perlu untuk mendirikan lembaga
pndidikan di Indonesia .Tujuan
mendirikan pendidikan bukan untuk kepentingan Indonesia ,tetapi untuk
kepentingan mereka ,yaitu mengisi jabatan rendah dalam pemerinthan .Berdasakan
tujuan itu mereka mendirikan lembaga pendidikan dengan berbahasa belanda sebagai
bahasa yang wajib dan di jadikan sebagai bahan pengajar di sekolah .Setelah di
bukanya sekolah oleh belanda bagi anak ndonesia ,maka munculnaya generasi
terpelajar dan terdidik dengan mata dan hati melihat kemelaratan dan perlakuan
masyarakat bagi belanda , sehingga menibulkan cara pandang yang kritis dan timbul daya kritik bagi
pemeritahan belanda pada saat itu,dan mereka yang berfikiran kritis dan maju
maka lahirlah embrio –embrio baru dan titik penerang untuk kemerdekaan Indonesia.
Kata kunci:Pendidikan, masa penjajahan Belanda
A.PENDAHULUAN
Negara Indonesia merupakan Negara
jajahan dari Inggris ,Jepang dan Belanda dari abad yang silam akan tetapi
Indonesia dengan keteguhan dan kepercayaan diri sebagai Negara yang mau
merdeka maka tidak kenal lelah dengan perlakuan
dari Negara lain. Dengan
perlakuan tersebut Indonesia menyatakan sikap dan berada digarda terdepan
sebagai suatu Negara yang mau merdeka.Indonesia mengadopsi pendidikan bangsa Belanda yang merupakan titik penerang kemerdekan Indonesia dari generasi akan
sadar dengan perlakuan dan kemelaratan masyarakat Indonesia pada saat itu .Maka
dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa ini bagaimana kita mengisi
kemerdekaan ini dengan pendidikan agar kita melakukan olah cipta dan bisa mampu
bertahan dalam masa yang terus maju dan berkembang dan berketerampilan yang di
perlukan bagi masyarakat Bangsa dan Negara demi Tanah air tercinta.
B.METODE
Metode yang di gunakan dalam
penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan metode
studi kepustakan.
C. PEMBAHASAN
Pada mulai abad ke (15-16) Bangsa-bangsa
barat yakni potugis, prancis, juepang dan belanda masuk ke Nusantara ini
dengan satu tujuan yaitu berdagang.
Sehingga pada 1779 Bangsa belanda menanamkan suatu perdagangan yang di namakan
dengan (VOC) dengan usaha dan berkiprah
pada perdagangan sehingga pada tahun 1779 mereka tidak terlalu memperhatikan
pendidikan . Pada tahun yang sama murid-murid (VOC) hanya 37 orang dari 37
murid tersebut mereka suda pernah berkuasa pada wilayah pantai Sumatra yang di
tempati mereka pada saat itu .Setelah pada saat itu kerajaan belanda
membubarkan perusahan perdagangan belanda yakni (VOC) yang dibawah kekuasaan bangsa Prancis, pada
tahun 1808 kerajaan belanda mengutus Mr.Herman Daendelas sebagai Gubernur untuk
memimpin Indonesia pada saat itu, akan tetapi kekuasan Daendeles hanya bertahan
pada tahun 1811 dengan serangan dari bangsa Inggris yang kekuatannya diakui
oleh seluruh dunia sehingga inggris dengan
muda merebut Indonesia dari tangan Belanda ,setelah Indonesia sudah di
tangan kekuasaan Inggris pemerintah mengutuskan Jhon link sebagai Gubernur dan
wakil gubernur Raffles ,dengan kekuasaan inggris selama 5 tahun(1811-1816).Akan
tetapi kekusaan bangsa Inggris di
pengruhi dengan goncangnya politik di eropa yang tidak stabil sehingga
kekuasaan Inggris di rebut kembali oleh bangsa Belanda
Kemudian pada saat itu pemerintah
Belanda dengan kekuasaannya sehingga
menggantikan nama dengan Hindia –
Belanda ,pemerintah Hindia –Belanda memutuskan untuk mengadakan sekolah bagi
anak-anak pribumi dengan tujuan untuk menduduki jabatan rendahan pada
admistrasi pemerintahan hindia-belanda . Salah satu sekolah yang didirikan oleh
belanda pada saat itu adalah sekolah dasar dimana sekolah tersebut di peruntuk
bagi anak pribumi yang di senangi dan bisa di peritahkan oleh belanda yang bisa
bekerja sama dengan mereka.
Pemerintah hindia-Belanda memberikan
pelayanan pendidikan kepada anak pribumi
dengan berbahasa belanda dengan lamanya sekitar 3 tahun bahkan sampai 4
tahun anak pribumi dengan semangat mereka untuk bersekolah dan mempelajari
bahasa asing ini merupakan suatu kebanggaan tersediri .Pendidikan pada dasarnya
didirikan bukan untuk kepentingan
Indonesia tetapi itu adalah kepentingan mereka .Selama sebelas tahun dari
pembukaanya bahasa belanda belum di ajarkan
karena murid yang di terima pada mulanya belum kenal dengan bahasa
Belanda .Sampai pada tahun 1865 bahasa Belanda mulai di ajarkan yang kemudian itu menjadi kebanggaan bagi
murid murid yang bersekolah dan derajat mereka di tengah masyarakat bertambah
tinggi .kemudian pada tahun 1871, bahasa Belanda dijadikan bahasa wajib untuk
di pelajari oleh semua murid yang hurus lulus dengan dengan baik.
Efek samping dari belanda di adakannya
sekolah pendidikan bagi anak-anak
pribumi ,munculnya generasi terpelajar dan terdidik dengan hati yang terbuka
melihat kemelaratan masyarakat pada
umumnya yang oleh Belanda mendiaminya sehingga menumbukan dan daya kritik serta
paradigma yang kritis dan tajam terhadap
pemerintah belanda yang selama ini memperlakukan masyarakat secara tidak adil.
Dari mereka yang berfikir maju maka lahirnya pejuang pejuang kemerdekaan
Indonesia yang rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia ,mereka inilah akan
menjadi pelopor pendobrak kekuasaan belanda terhadap Indonesia.Namun pada saat
itu jumlah mereka belum terlalu banyak sehingga belum melakukan suatu
perlawanan ,tetapi sudah terlihatnya titik titik penerang dan titik-titik
embrio baru sebagai tongkat estafet dalam memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia.
D.PENDAPAT
PENULIS
Dengan pendidikan Anak –anak pribumi yang
di adopsi dari Bangsa Belanda sehingga melahirkan embrio-embrio baru atau
titik-titik penerang dalam melihat kondisi yang saat itu, penindasan dan
kemelaratan yang dirasakan oleh rakyat-rakyat pada sat itu ,Maka dengan
kesadaran dan jiwa ingin merdeka sehingga Anak –anak pribumi memperjuangkan
Indonesia sampai ke titik kemerdekaan.Maka dari itu kita sebagai generasi
penurus Bangsa bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan menjunjung Tinggi
dan mempunyai kesadaran penuh akan pentingnya sebuah pendidikan . Teman-teman
ku sekalian jangan pernah merasa remeh dengan pendidikan ,jangan pernah main-
main karena dengan pendidikanlah kita merdeka sampai dengan saat ini.
Kutipan yang terkenal dari Francis Bacon
(KNOWLEDGE IS POWER) tersebut mengungkapkan bahwa pokok kekuatan manusia adalah
pengetahuan . Manusia dengan pengetahuanya mampu melakukan olah cipta sehingga
manusia mampu bertahan dalam masa yang terus maju dan berkembang.Proses
tersebut terlaksana berkat adanya sebuah aktivitas yang di namakan dengan
pendidikan .Pendidikan merupakan sebuah perbaikan tata laku dan pendewasaan
manusia melalui pengetahuan .
Undang-undang
NO 20 TAHUN 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional ,Bahwa pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan ,pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan ,ahklak mulia, serta ketrampilan yang di perlukan dirinya masyarakat
bangsa dan Negara.
Kutipan dari Paulo Fraire bahwa pendidikan
adalah proses humanisme,artinya proses manusia memanusiakan manusia secara
manusiawi,dengan suatu proses pendidikan
dan kegiatan yang memungkinkan proses pembinahan antara manusia dengan manusia
agar mengembangkan potensi yang di
milikinya.
E. KESIMPULAN
Bangsa Belanda dengan upaya mereka untuk
mendirikan lembaga pendidikan bagi anak –anak Indonesia dengan tujuan untuk
mengisi jabatan kekosongan yang ada di pemerintahan .Sehingga anak –anak
pribumi bertekad kuat dan menjujung tinggi pendidikan pada saat itu .Dengan
pelayanan pendidikan Belanda dan pengajaran yang berbahasa Belanda sehingga
bisa anak anak Indonesia menjadi cerdas sehingga dapat melihat masalah –masalah
yang terjadi pada masyarakat kita.Maka dari itu timbulnya ide ide dan gagasan –gagasan kritis bagaimana
keluar dari kemelaratan dan perlakuan yang tidak adil bagi Indonesia .Untuk itu
kita sebagai generasi masa depan bangsa bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini
dengan pendidikan karena dengan
pendidikan kita bisa mampu bertahan dalam masa yang terus maju dan
berkembang,dan dengan pendidikan bisa mengabdi demi bangsa dan tanah air
tercinta.
F. DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar