Rabu, 09 Oktober 2013

PENDIDIKAN PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA



Abstrak
      Tujuan bangsa-bangsa barat (Portugis,Jepang, dan Belanda )datang ke nusantara ini yakni (Indonesia) adalah untuk  mengadakan perdagangan ,sehingga pada tahun 1779 belanda menanamkan suatu perdagangan yang di namakan dengan VOC ,kemudian pada tanggal 1 januari1800 perusahan dagang Belanda terpaksaa di bubarkan oleh pemerintah Belanda karena pada saat itu Belanda masih berstatus Bataafsche Republik yang pada kekuasaan Prancis , setelah itu pada tahun 1811,serangan dari Inggris ,sehingga Ingris berkuasa terhadap Indonesia selama lima tahun di bawah pengawasan Gubernur Lord Minton . Tetapai karena perkembangan politik di Eropa yang masih belum stabil sehingga  bangsa Inggris  menyerahkan Indonesia kepada belanda oleh Jhon Fendall .Dan pada saat itu Belanda berpendapat untuk memajuhkan pemerintahan dengan tenaga bumiputra.Untuk itu Belanda mersa perlu untuk mendirikan lembaga pndidikan  di Indonesia .Tujuan mendirikan pendidikan bukan untuk kepentingan Indonesia ,tetapi untuk kepentingan mereka ,yaitu mengisi jabatan rendah dalam pemerinthan .Berdasakan tujuan itu mereka mendirikan lembaga pendidikan dengan berbahasa belanda sebagai bahasa yang wajib dan di jadikan sebagai bahan pengajar di sekolah .Setelah di bukanya sekolah oleh belanda bagi anak ndonesia ,maka munculnaya generasi terpelajar dan terdidik dengan mata dan hati melihat kemelaratan dan perlakuan masyarakat bagi belanda , sehingga menibulkan cara pandang yang  kritis dan timbul daya kritik bagi pemeritahan belanda pada saat itu,dan mereka yang berfikiran kritis dan maju maka lahirlah embrio –embrio baru dan titik penerang untuk kemerdekaan Indonesia.  
Kata kunci:Pendidikan, masa penjajahan Belanda
  
 A.PENDAHULUAN
       Negara Indonesia merupakan Negara jajahan dari Inggris ,Jepang dan Belanda dari abad yang silam akan tetapi Indonesia dengan keteguhan dan kepercayaan diri sebagai Negara yang mau merdeka  maka tidak kenal lelah dengan perlakuan dari Negara lain. Dengan perlakuan tersebut Indonesia menyatakan sikap dan berada digarda terdepan sebagai suatu Negara yang mau merdeka.Indonesia mengadopsi pendidikan bangsa Belanda yang  merupakan titik penerang kemerdekan Indonesia dari generasi akan sadar dengan perlakuan dan kemelaratan masyarakat Indonesia pada saat itu .Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa ini bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan pendidikan agar kita melakukan olah cipta dan bisa mampu bertahan dalam masa yang terus maju dan berkembang dan berketerampilan yang di perlukan bagi masyarakat Bangsa dan Negara demi Tanah air tercinta. 
B.METODE
 
Metode yang di gunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan metode studi kepustakan.
C. PEMBAHASAN
     Pada mulai abad ke (15-16) Bangsa-bangsa barat yakni potugis, prancis, juepang dan belanda masuk ke Nusantara ini dengan  satu tujuan yaitu berdagang. Sehingga pada 1779 Bangsa belanda menanamkan suatu perdagangan yang di namakan dengan (VOC) dengan  usaha dan berkiprah pada perdagangan sehingga pada tahun 1779 mereka tidak terlalu memperhatikan pendidikan . Pada tahun yang sama murid-murid (VOC) hanya 37 orang dari 37 murid tersebut mereka suda pernah berkuasa pada wilayah pantai Sumatra yang di tempati mereka pada saat itu .Setelah pada saat itu kerajaan belanda membubarkan perusahan perdagangan belanda yakni (VOC)  yang dibawah kekuasaan bangsa Prancis, pada tahun 1808 kerajaan belanda mengutus Mr.Herman Daendelas sebagai Gubernur untuk memimpin Indonesia pada saat itu, akan tetapi kekuasan Daendeles hanya bertahan pada tahun 1811 dengan serangan dari bangsa Inggris yang kekuatannya diakui oleh seluruh dunia sehingga inggris dengan  muda merebut Indonesia dari tangan Belanda ,setelah Indonesia sudah di tangan kekuasaan Inggris pemerintah mengutuskan Jhon link sebagai Gubernur dan wakil gubernur Raffles ,dengan kekuasaan inggris selama 5 tahun(1811-1816).Akan tetapi kekusaan bangsa Inggris  di pengruhi dengan goncangnya politik di eropa yang tidak stabil sehingga kekuasaan Inggris di rebut kembali oleh bangsa Belanda
         Kemudian pada saat itu pemerintah Belanda dengan kekuasaannya sehingga  menggantikan  nama dengan Hindia – Belanda ,pemerintah Hindia –Belanda memutuskan untuk mengadakan sekolah bagi anak-anak pribumi dengan tujuan untuk menduduki jabatan rendahan pada admistrasi pemerintahan hindia-belanda . Salah satu sekolah yang didirikan oleh belanda pada saat itu adalah sekolah dasar dimana sekolah tersebut di peruntuk bagi anak pribumi yang di senangi dan bisa di peritahkan oleh belanda yang bisa bekerja sama dengan mereka.
      Pemerintah hindia-Belanda memberikan pelayanan pendidikan kepada anak pribumi  dengan berbahasa belanda dengan lamanya sekitar 3 tahun bahkan sampai 4 tahun anak pribumi dengan semangat mereka untuk bersekolah dan mempelajari bahasa asing ini merupakan suatu kebanggaan tersediri .Pendidikan pada dasarnya didirikan  bukan untuk kepentingan Indonesia tetapi itu adalah kepentingan mereka .Selama sebelas tahun dari pembukaanya bahasa belanda belum di ajarkan  karena murid yang di terima pada mulanya belum kenal dengan bahasa Belanda .Sampai pada tahun 1865 bahasa Belanda mulai di ajarkan  yang kemudian itu menjadi kebanggaan bagi murid murid yang bersekolah dan derajat mereka di tengah masyarakat bertambah tinggi .kemudian pada tahun 1871, bahasa Belanda dijadikan bahasa wajib untuk di pelajari oleh semua murid yang hurus lulus dengan dengan baik.
      Efek samping dari belanda di adakannya sekolah  pendidikan bagi anak-anak pribumi ,munculnya generasi terpelajar dan terdidik dengan hati yang terbuka melihat kemelaratan  masyarakat pada umumnya yang oleh Belanda mendiaminya sehingga menumbukan dan daya kritik serta paradigma yang kritis  dan tajam terhadap pemerintah belanda yang selama ini memperlakukan masyarakat secara tidak adil. Dari mereka yang berfikir maju maka lahirnya pejuang pejuang kemerdekaan Indonesia yang rela berkorban demi kemerdekaan Indonesia ,mereka inilah akan menjadi pelopor pendobrak kekuasaan belanda terhadap Indonesia.Namun pada saat itu jumlah mereka belum terlalu banyak sehingga belum melakukan suatu perlawanan ,tetapi sudah terlihatnya titik titik penerang dan titik-titik embrio baru sebagai tongkat estafet dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 
 
D.PENDAPAT PENULIS
      Dengan pendidikan Anak –anak pribumi yang di adopsi dari Bangsa Belanda sehingga melahirkan embrio-embrio baru atau titik-titik penerang dalam melihat kondisi yang saat itu, penindasan dan kemelaratan yang dirasakan oleh rakyat-rakyat pada sat itu ,Maka dengan kesadaran dan jiwa ingin merdeka sehingga Anak –anak pribumi memperjuangkan Indonesia sampai ke titik kemerdekaan.Maka dari itu kita sebagai generasi penurus Bangsa bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan menjunjung Tinggi dan mempunyai kesadaran penuh akan pentingnya sebuah pendidikan . Teman-teman ku sekalian jangan pernah merasa remeh dengan pendidikan ,jangan pernah main- main karena dengan pendidikanlah kita merdeka sampai dengan saat ini.  
 Kutipan yang terkenal dari Francis Bacon (KNOWLEDGE IS POWER) tersebut mengungkapkan bahwa pokok kekuatan manusia adalah pengetahuan . Manusia dengan pengetahuanya mampu melakukan olah cipta sehingga manusia mampu bertahan dalam masa yang terus maju dan berkembang.Proses tersebut terlaksana berkat adanya sebuah aktivitas yang di namakan dengan pendidikan .Pendidikan merupakan sebuah perbaikan tata laku dan pendewasaan manusia melalui pengetahuan .
Undang-undang NO 20 TAHUN 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional ,Bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan ,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan ,ahklak mulia, serta ketrampilan yang di perlukan dirinya masyarakat bangsa dan Negara.
  Kutipan dari Paulo Fraire bahwa pendidikan adalah proses humanisme,artinya proses manusia memanusiakan manusia secara manusiawi,dengan suatu proses  pendidikan dan kegiatan yang memungkinkan proses pembinahan antara manusia dengan manusia agar  mengembangkan potensi yang di milikinya. 
E. KESIMPULAN
   Bangsa Belanda dengan upaya mereka untuk mendirikan lembaga pendidikan bagi anak –anak Indonesia dengan tujuan untuk mengisi jabatan kekosongan yang ada di pemerintahan .Sehingga anak –anak pribumi bertekad kuat dan menjujung tinggi pendidikan pada saat itu .Dengan pelayanan pendidikan Belanda dan pengajaran yang berbahasa Belanda sehingga bisa anak anak Indonesia menjadi cerdas sehingga dapat melihat masalah –masalah yang terjadi pada masyarakat kita.Maka dari itu timbulnya ide  ide dan gagasan –gagasan kritis bagaimana keluar dari kemelaratan dan perlakuan yang tidak adil bagi Indonesia .Untuk itu kita sebagai generasi masa depan bangsa bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan pendidikan  karena dengan pendidikan kita bisa mampu bertahan dalam masa yang terus maju dan berkembang,dan dengan pendidikan bisa mengabdi demi bangsa dan tanah air tercinta. 
F. DAFTAR PUSTAKA
A.Kuntoro .1985. Dimensi manusia dalam pemikiran Indonesia .CV Bur cahaya.Yogyakarta B.radjanagara, Sutedjo. 1956. Sejarah pendidikan Indonesia .jakarta :Rajawalipress.

0 komentar:

Posting Komentar